Kepada Jemaat di Sardis (Gereja yang mati – The Dead Church) terdapat dalam Why.3:1-6, Tuhan Yesus mengatakan, “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Karena itu, ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu” (Why.3:1-3).
- Kitab Wahyu mengungkapkan berkali-kali peringatan untuk melakukan pertobatan. Allah juga mengutus Yohanes Pembaptis untuk memberitakan, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Mat.3:2).
- Demikian juga Tuhan Yesus sendiri dalam Mat.4:17 mengatakan, “Bertobatlah sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Selama masih ada kesempatan hendaklah manusia menggunakan waktu anugerah Allah melalui pertobatan.
Kepada Jemaat di Filadelfia (Gereja yang setia – The Faihful Church) terdapat dalam Why.3:7-19, Tuhan Yesus mengatakan, “Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku” (Why.3:8).
- Dalam kondisi awal, Jemaat Filadelfia penuh dengan kekudusan, namun seiring berjalannya waktu, beberapa orang di antara mereka dipengaruhi oleh ide-ide Yahudi. Why.3:9 yang dengan jelas mengatakan, “…beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyatakan dirinya orang Yahudi, tetapi sebenarnya tidak demikian…”. Hal ini mengakibatkanTuhan kecewa atas kelemahan dan dosa yang dilakukan.
- Dalam konteksi ini, kata kuncinya adalah “tulus dan setia”. Ada berbagai ayat dalam Akitab yang menyatakan bahwa Allah Bapa menghargai manusia yang setia, taat dan tunduk pada firman-Nya, karena Allah setia dan adil. Ul.7:9, 32:4 mengatakan, “…bahwa Tuhan, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia”.
- Kepada jemaat Filadelphia yang menuruti Firman Tuhan dan tidak menyangkal nama-Nya, Tuhan Yesus berjanji akan menunjukkan pada isi dunia ini bahwa Ia mengasihi mereka (Why.3:9) dengan menyuruh jemaah Iblis datang dan sujud di depan kaki mereka dan mengaku bahwa Tuhan Yesus mengasihi Jemaat ini.
Kepada Jemaat di Laodikia (Gereja yang suam-suam kuku – The Lukewarm Church) terdapat dalam Why.3:14-22, Tuhan Yesus mengatakan, “Aku tahu segala pekerjaanmu, engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas! Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku” (Why.3:15-16).
- Kondisi yang suam-suam kuku juga merupakan suatu sifat yang dibenci oleh Allah. Tuhan Yesus menunjukkan ketegasan-Nya untuk tidak mengikutsertakan orang-orang yang tidak dapat menunjukkan siapa diri mereka dalam rencana-Nya. Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui status kehidupan mereka sendiri.
- Why.3:18 menasihatkan untuk “membeli daripada-Ku… minyak untuk melumas matamu supaya engkau dapat melihat” sehingga selaput yang menutup mata itu dapat gugur.
- Di dalam Why.3:19 Yesus berkata, “Barang siapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!” .
- Ia menawarkan kasih itu kepada setiap orang yang bersedia menerima-Nya, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku akan makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Why.3:20).
Kiranya pesan kepada 7 Jemaat tersebut juga menjadi bagian introspeksi diri bagi diri kita sebagai Persekutuan Yang Hidup sebagai Jemaat Kristus. Baiklah pesan-pesan itu juga menjadi pesan kepada Persekutuan, Pelayanan dan Kesaksian kita sebagai murid-murid Kristus, supaya kita tetap didapatiNya menjalankan Amanat Agung yang sudah Dia percayakan kepada GerejaNya sampai pada kesudahan-Nya.
Ketika kita menunjukkan ketaatan dan kesetiaan kepada Panduan-Nya, maka Gereja-Nya akan tetap Berjaya di dalam kemuliaan Kristus dan menjadi berkat bagi sesama (Gereja yang HARUS Bertumbuh dan Berbuah).
Leave a Reply