Pesan kepada 7 Jemaat di Akhir Zaman

Pesan kepada 7 Jemaat di Akhir Zaman

Pesan kepada 7 Jemaat di Akhir Zaman 1200 628 Charliedus R. Saragih

…pesan kepada 7 jemaat yang berbeda, sesuai dengan karakteristik Jemaat tersebut, antara lain:

Kepada Jemaat di Efesus (Gereja tanpa kasih – The Loveless Church) terdapat dalam Why.2:1-7, Tuhan Yesus mengatakan, “Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta”

  • Tuhan Yesus menegaskan Jemaat di Efesus, bahwa mereka telah melakukan kehendakNya, seperti membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang adalah seorang rasul yang menggabungkan kepercayaan kristiani dengan tradisi kepercayaan Romawi). Namun, di bagian lain, mereka“…telah meninggalkan kasih mereka yang semula” , yang dimaksudkan adalah kasih kepada Kristus.
  • Dengan demikian, Tuhan Yesus memberikan peringatan keras kepada mereka untuk melakukan pertobatan dan kembali mengasihi-Nya. Peringatan yang disampaikan mengandung ancaman bahwa “Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jika engkau tidak bertobat” (Why.2:5).
  • Kaki dian menjadi tanda bahwa Allah berada di tempat itu dan membawa terang dan keselamatan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Apabila kaki dian diambil dari Jemaat Efesus, maka akan gelaplah hidup mereka (Mat.6:23 – “…Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu!” .

Kepada Jemaat di Smirna (Gereja yang teraniaya – The Persecuted Church) terdapat dalam Why.2:8-11, Tuhan Yesus mengatakan, “Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu–namun engkau kaya–dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian; sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis” (Why.2:9).

  • Tuhan Yesus menguatkan JemaatNya yang teraniaya di Smirna dengan mengatakan, “Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita!”.  Ia memberi semangat dan kekuatan kepada mereka dengan mengatakan, “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan (Why.2:10).

Kepada Jemaat di Pergamus (Gereja yang berkompromi – The Compromising Church) terdapat dalam Why.2:12-17, Tuhan Yesus mengatakan, “Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang pada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam” (Why.2:13).

  • Jemaat ini disebut sebagai Gereja yang suka berkompromi. Situasi yang terlihat, bahwa mereka tidak tegas menghadapi hal-hal yang memerlukan ketegasan, sehingga membuat mereka tidak kudus lagi. Akibat tindakan tersebut akhirnya merugikan dan melemahkan mereka, bahkan mereka dapat kehilangan pegangan dan terjerat dosa.
  • Peringatan diberikan kepada Jemaat Pergamus untuk melakukan pertobatan, karena Tuhan berjanji akan segera datang dan akan memerangi orang-orang berdosa dengan pedang yang ada di mulut-Nya. Arti pedang yang keluar dari mulut Yesus, tidak lain dan tidak bukan adalah firman Allah.

Kepada Jemaat di Tiatira (Gereja yang berkorupsi – The Corrupt Church) terdapat dalam Why.2:18-29, Tuhan Yesus mengatakan, “Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak daripada yang pertama. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala” (Why.2:19-20).

  • Meskipun manusia berdosa, Allah tetap mengasihi manusia ciptaan-Nya. Walaupun perbuatan dosa dilakukan dari generasi ke generasi, namun Dia tetap setia pada janji-Nya untuk menebus dosa umat manusia melalui pengorbanan Anak-Nya yang Tunggal.
  • Nasib mereka jelas tertulis di dalam Wahyu 21:8 “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang”  dan di dalam Why.22:15, “Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.”

Kepada Jemaat di Sardis…

Share
Tentang Penulis

Charliedus R. Saragih

Pdt. Charliedus R. Saragih: pendeta jemaat GKI Camar yang setia melayani dengan hati yang penuh kasih dan kerendahan. Dalam pelayanannya berkomitmen membimbing jemaat untuk bertumbuh dalam iman, menghidupi kasih Kristus, dan menjadi sahabat Allah bagi sesama.

Leave a Reply

Back to top