Kronos, Aion, Kairos: Memahami Waktu dari Kacamata Alkitab

Kronos, Aion, Kairos: Memahami Waktu dari Kacamata Alkitab

Kronos, Aion, Kairos: Memahami Waktu dari Kacamata Alkitab 1200 675 Tabernakel

Kronos, Aion, KairosPernahkah kita berhenti sejenak untuk merenungkan bagaimana kita menggunakan waktu dalam hidup ini? Apakah waktu kita hanya diisi dengan rutinitas tanpa arah? Atau justru kita sudah hidup sesuai dengan tujuan Tuhan?

Setiap hari, detik berganti detik, minggu berganti minggu, dan tahun berganti tahun. Tapi waktu bukan hanya tentang kalender dan jam. Dalam Alkitab, ada tiga kata dalam bahasa Yunani yang menggambarkan waktu, masing-masing dengan makna yang mendalam: Kronos, Aion, dan Kairos.

#1 Kronos: Waktu yang Berjalan Terus

Kronos adalah waktu yang kita alami setiap hari. Ia mengalir seperti jam di dinding yang terus berdetak. Kronos berbicara tentang urutan waktu: detik, menit, hari, minggu, bulan, dan tahun.

Inilah waktu yang kita pakai untuk bekerja, belajar, tidur, makan, dan beraktivitas. Tapi pertanyaannya: apakah kita hanya sekadar “mengisi” waktu ini, atau sungguh-sungguh menggunakannya untuk hal yang bermakna?

#2 Aion: Waktu yang Abadi

Aion berarti waktu yang sangat panjang atau bahkan kekekalan. Kata ini sering digunakan dalam Alkitab untuk menggambarkan dunia sekarang dan dunia yang akan datang. Aion tidak terikat oleh jam atau kalender.

Aion mengingatkan kita bahwa hidup bukan hanya soal hari ini, tapi juga tentang masa depan kekal. Apa yang kita lakukan hari ini punya dampak dalam kekekalan. Ini membuat kita berpikir ulang tentang arah hidup kita.

#3 Kairos: Saat yang Tepat dari Tuhan

Kairos adalah momen yang sangat penting. Waktu ilahi. Waktu yang tidak akan kembali jika kita melewatkannya. Dalam Kairos, Tuhan memberikan kita kesempatan untuk bertindak sesuai kehendak-Nya.

Gambar di atas menunjukkan bagaimana kita bisa merespons saat Kairos datang:

  • Kita mengamati dan merenungkan apa yang sedang Tuhan katakan.
  • Lalu kita mendiskusikannya bersama orang percaya lainnya.
  • Kemudian kita merencanakan, bertanggung jawab, dan bertindak.

Pertanyaannya adalah: bagaimana kita akan merespons?

Waktu dan Kehendak Bebas

Allah memberikan kita free will atau kehendak bebas. Kita bebas memilih bagaimana menggunakan waktu kita. Tapi kebebasan bukan berarti kita bisa menghabiskan waktu sesuka hati tanpa tanggung jawab.

Dalam pandangan tokoh gereja kuno seperti Agustinus, kehendak bebas justru diberikan agar kita bisa bertumbuh, bukan agar kita hidup sembarangan. Ketika kita menggunakan waktu dengan sembrono, kita sedang menyia-nyiakan anugerah Tuhan.

Saat Ini adalah Waktu yang Paling Penting

Penulis Rusia Leo Tolstoy pernah bertanya: “Kapan waktu terbaik untuk melakukan sesuatu?” Jawabannya sederhana tapi kuat: “Saat ini.”

Kita tidak bisa mengubah masa lalu. Kita belum tahu masa depan. Tapi saat inilah yang ada di tangan kita. Maka, gunakan waktu ini sebaik-baiknya. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk melakukan yang baik, sesuai dengan panggilan Tuhan dalam hidupmu.

Penutup

Alkitab mengingatkan: “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh apa pun” (1 Korintus 6:12).

Waktu adalah milik Tuhan, dan kita diminta untuk mengelolanya dengan bijak. Entah itu Kronos, Aion, atau Kairos, semuanya adalah kesempatan. Pertanyaannya: apa yang akan kamu lakukan dengan waktu yang Tuhan berikan padamu?

 

Disadur dari Buletin Tarbernakel GKI Camar, dengan judul “Kronos, Aion, Kairos, Free Will”

Share
Tentang Penulis

Tabernakel

Kumpulan Tulisan dan Artikel dari buletin Tabernakel GKI Camar sebagai media iman untuk bertumbuh dan informasi kepada jemaat kristen dan khususnya jemaat GKI Camar.

Leave a Reply

Back to top