Ps Mazmur GKI Camar Bekasi Rayakan Ulang Tahun Perak

Ps Mazmur GKI Camar Bekasi Rayakan Ulang Tahun Perak

Ps Mazmur GKI Camar Bekasi Rayakan Ulang Tahun Perak 1200 628 Rhesa Lorca

Paduan Suara yang lebih dulu bernama Ps GKI Camar yang kini menjelma menjadi Ps Mazmur merayakan hari jadinya yang ke 25 tepat pada bulan Oktober ini.

Acara yang dimulai dengan puji pujian yang berjudul Pertolongan kita yang kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan yang dibawakan oleh bapak Ronald.

Acara pun berlanjut dengan paparan singkat mengenai awal mula terbentuknya Ps Mazmur yang dahulu bernama Ps GKI Camar yang dibacakan oleh bapak J.H Saragih.

Jadi, setelah 19 April 1993 aktivitas pertumbuhan iman di GKI Camar sudah semakin bertumbuh pesat

Dan pada 1994 Persekutuan Paduan Suara terbentuk dengan nama PS GKI Camar dengan anggota 22 orang, pria 6 orang dan wanita 16 orang dengan pelatih kala itu, Jerry Silangit (alm)  yang tidak asing bagi jemaat GKI.

Saat itu kediaman Jerry Silangit dekat dengan gereja dan tidak keberatan untuk membantu dan saat itu GKI Camar menjadi panitia persidangan Klasis Jakarta Selatan di Wisma Kinasih 29 Juli 1994

Dimana PS GKI Camar menjadi saksi dalam pujian pujian di awal ibadah pembukaan persidangan Klasis Jakarta Selatan.

Periode 1995-2001 Ps GKI Camar dilatih oleh Bapak Robert Manalu (alm) yang sang istrinya menjadi anggota dari paduan suara ini dan bapak YB Gunawan.

Sepanjang kepelatihan (alm) Bapak Robert Manalu, PS GKI Camar mengikuti kegiatan Pesparawi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Kemudian dengan bapak YB Gunawan, selain anggota Paduan Suara juga pemusik di GKI Camar.

Periode 2002 – 2010 kemudian dilatih oleh Evita Simanungkalit, dimana dalam ibadah minggu menjelang pelantikan penatua sekitar Maret – April 2002, Evita didepan jemaat menyanyikan kidung jemaat 320 judul Syukur Kami PadaMu.

Sejatinya lagu itu dinyanyikan saat pelantikan, namun Evita Simanungkalit diperkenalkan oleh kala itu Ibu Magdalena (alm) usai ibadah kepada komisi musik yang kebetulan tengah mencari pelatih dan mengajukan Evita.

Dikarenakan untuk keperluan dan kelengkapan adminitrasi akhirnya disepakati pada Oktober tanggal 1 2000 ditetapkan dengan nama Ps Mazmur.

Dimana tugas pelayanan Ps Mazmur adalah ikut serta mendukung peribadatan di Camar melalui pujian.

Selain itu juga mengikuti kegiatan perlombaan di klasis Jakarta Selatan dan juga internal GKI Camar Bekasi.

Pada tanggal 31 AGustus 2002 mengikuti Pesparawi di GKI Raya Hankam, kemudian 9 Oktober 2025, Ps Mazmur diinisiasi konser di GKI Camar bersama Komisi Musik mengadakan konser paduan suara termasuk paduan suara anak, vokal grup.

Dimana Ps Mazmur dilatih kolaborasi antara Ibu Evita Simanungkalit dan Ibu Naomi untuk lancarnya paduan suara tersebut.

Pada 14 April 2008 GKI Camar ditunjuk sebagai panitia penyelengaraan Pesparawi Klasis Jakarta Selatan, yang diadakan di Gereja Toraja Kelapa Gading karena ditunjuk panitia maka Ps Mazmur hanya mengisi pembukaan tidak ikut serta lomba.

Kemudian dilatih oleh Bapak Andung namun hanya hingga tahun 2017 dan sempat mengikuti Pesparawi Klasis Jakarta Selatan di Aula SMAK 7 Penabur Jakarta Timur.

Karena sang pelatih dinas ke luar kota, akhirnya Ps Mazmur kembali berlatih tanpa pelatih selama setahun.

Dan pada 2018 Ps Mazmur kembali dilatih oleh Ibu Evita Simanungkalit dan mengikuti beberapa kegiatan dan perlombaan.

Dan hingga saat ini anggota Ps Mazmur ada 35 orang dimana 28 orang wanita dan sisanya adalah Pria. dalam kesempatan ini juga merenungkan dan mendoakan anggota terkasih yang telah meninggalkan kita terlebih dahulu seperti bapak Paul Popal dan bapak Setyo Warsito.

Usai pembacaan riwayat singkat mengenai perjalanan hidup Ps Mazmur dilanjutkan dengan renungan singkat yang dibawakan oleh Pdt. Dr Charliedus R Saragih, M.M.

Dalam renungannya dengan sedikit permainan, Pdt Dr Charliedus R Saragih, M.M.yang mengutip dari kitab Mazmur 34 ayat 2 hingga 4 mengatakan bahwa pujian sejati tidak hanya dari situasi yang ada namun dalam segala hal.

Ada tiga hal yang membuat kita memuji nama Tuhan.

  1. Pujian itu keputusan iman bukan perasaan.
  2. Pujian membuka mata hati orang lain untuk menjadi kesaksian bagi kemuliaan Tuhan.
  3. Ketika kita memuji, Tuhan hadir di sekitar kita tidak hanya jemaat saja yang mendengarkan pujian kita.

Namun yang terpenting adalah jangan sampai kita bernyanyi namun hati dan suasana kita sumbang, karena itu tidak ada artinya.

Lepas dari renungan singkat, kemudian dilanjutkan dengan pujian yang berjudul Persaudaraan yang rukun (mazmur 133).

Dilanjutkan dengan doa dan berkat oleh Pdt. Dr Charliedus R Saragih, M.M dan kemudian merayakan hari ulang tahun dengan menyanyikan selamat ulang tahun dan juga bertepatan dengan ulang tahun dari salah satu anggota yaitu Ibu Sondang

Setelah itu giliran Ibu Herlina Simamora dan Bapak M Sinaga yang memberikan kesan dan pesan selama bersama Ps Mazmur.

Ps Mazmur juga memberikan cenderamata kepada Ibu Evita Simanungkali, Pdt Dr Charliedus R Saragih, M.M dan Ibu Naomi serta ibu Esther yang diwakilkan oleh Ibu Entin.

Acara ini juga dihadiri oleh para alumni dari Ps Mazmur seperti Penatua Liana dan Penatu Helena Sembiring, Ibu Paul Popal dan Ibu Naomi Sinambela

Kemudian dilanjutkan dengan photo bersama dan juga menikmati hidangan serta kudapan yang telah disediakan sebelum kembali ke kediaman masing masing.

Selamat ulang tahun Ps Mazmur, semoga terus melayani dengan pujian syukur setiap ibadah maupun dimanapun berada, Tuhan Berkati..

Leave a Reply

Back to top